Minggu, 23 Maret 2025

Workplace Risks

 





It is widely recognized that every occupation carries inherent risks.  

Risk can be expressed as a function of two variables: frequency and consequences, often represented mathematically as R = f x c, as illustrated in the accompanying diagram for clarity.  

The arrow in the diagram signifies the Risk Reduction Factor (RRF), which indicates the efforts made to mitigate risk levels; a longer arrow corresponds to a higher RRF value.  

For instance, if Position A is categorized as having a medium risk and is reduced to a safe or low risk at Point B, the RRF is relatively modest, with an assumed value of 10.  

Conversely, Job C, which presents significant and frequent hazards (high risk), requires a substantially larger RRF to decrease the risk to Point D, with an assumed value of 100.  

Job E, characterized by extremely high risk, necessitates an even greater RRF to lower it to Point F, with an assumed value of 1000.  

When we equate the RRF with salary and benefits, it becomes evident that compensation is directly proportional to job risk. The higher the risk associated with a position, the greater the salary offered.  

Thus, if a job presents minimal risk yet offers a substantial salary, it may indicate a personal connection with management. Conversely, if a position entails significant risk but provides limited salary and benefits, this scenario is not uncommon.


Kamis, 21 Juni 2018

TIPS AGAR OTOMATIS PELAMPUNG TANDON AIR MENJADI AWET



Judulnya dibuat dengan menggunakan bahasa umum agar mudah di search lewat google 😁😁😁.
Otomatis Tandon air  dalam bahasa kerennya (instrumentasi) adalah Level Switch tipe floater (pelampung).
Konsep kerjanya adalah gaya angkat zat cair pada pelampung dan gaya gravitasi.
Jelasnya bisa lihat gambar berikut :






Banyak orang mengeluh karena otomatis tandon air cepat rusak (terutama bagian mekanikal switch nya).
Kenapa bisa terjadi demikian ? untuk yang punya penampung/tandon air di atas rumah (terbuka kelangit 😆😆😆), di sebabkan oleh : posisi mekanikal switch ada di bagian atas penampung air, maka mekanikal switch akan cepat rusak, karena kepanasan dan kehujanan (cover mekanikal switch umumnya terbuat dari plastik).
Solusinya : sebaiknya dibuat penutup untuk mekanikal switchnya, intinya gar terlindang dari panas dan hujan secara langsung.

Nah sekarang baru kita modifikasi sistem kelistrikan untuk otomatis tandon air agar lebih awet dan tahan lama (secara tidak langsung ini juga mempengaruhi umur pompa air).
Umunya orang akan membuat rankaian seperti di bawah ini :








sebetulnya tidak salah, karena otomatis pompa akan berfungsi juga, tapi switch akan cepat rusak karena langsung dilewati arus besar dengan beban  pompa air secara langsung.
Jika pompa air 250 Watt, arus yg lewat sekitar 2 Ampere an, bahkan lebih ketika pompa pertama kali hidup (bisa 3 kalinya).
Hal ini bisa membuat kontak switch cepat aus (rusak).

Sekarang kita modif rangkaiannya menjadi seperti ini :



  

dengan tambahan satu buah relay, maka kontak switch lebih awet, karena arus yg lewat hanya sekitar  4 mili Ampere an (bebannya hanya coil relay),
dan juga menjadikan  kabel lebih awet, karena dari otomatis ke pompa air,  arus yg lewat juga kecil.

Pada gambar di atas saya menggunakan Relay Omron yg umum dan mudah di dapat di pasaran (kontaknya 10A), harganya juga murah. Perlu di ketahui terminal relay omron ada yg kotak dan ada yg bulat, tapi nomor  angkanya tetap sama fungsinya.

Tapi untuk contoh yg sudah jadi di rumah pakai relay Phoenix Contact😜😜😜😜.






Semoga bermanfaat....

note: gambar wiring diagram sengaja dibuat seperti aktual, agar mudah di pahami.