Judulnya dibuat dengan menggunakan bahasa umum agar mudah di search lewat google πππ.
Otomatis Tandon air dalam bahasa kerennya (instrumentasi) adalah Level Switch tipe floater (pelampung).
Konsep kerjanya adalah gaya angkat zat cair pada pelampung dan gaya gravitasi.
Jelasnya bisa lihat gambar berikut :
Banyak orang mengeluh karena otomatis tandon air cepat rusak (terutama bagian mekanikal switch nya).
Kenapa bisa terjadi demikian ? untuk yang punya penampung/tandon air di atas rumah (terbuka kelangit πππ), di sebabkan oleh : posisi mekanikal switch ada di bagian atas penampung air, maka mekanikal switch akan cepat rusak, karena kepanasan dan kehujanan (cover mekanikal switch umumnya terbuat dari plastik).
Solusinya : sebaiknya dibuat penutup untuk mekanikal switchnya, intinya gar terlindang dari panas dan hujan secara langsung.
Nah sekarang baru kita modifikasi sistem kelistrikan untuk otomatis tandon air agar lebih awet dan tahan lama (secara tidak langsung ini juga mempengaruhi umur pompa air).
Umunya orang akan membuat rankaian seperti di bawah ini :
Jika pompa air 250 Watt, arus yg lewat sekitar 2 Ampere an, bahkan lebih ketika pompa pertama kali hidup (bisa 3 kalinya).
Hal ini bisa membuat kontak switch cepat aus (rusak).
Sekarang kita modif rangkaiannya menjadi seperti ini :
dan juga menjadikan kabel lebih awet, karena dari otomatis ke pompa air, arus yg lewat juga kecil.
Pada gambar di atas saya menggunakan Relay Omron yg umum dan mudah di dapat di pasaran (kontaknya 10A), harganya juga murah. Perlu di ketahui terminal relay omron ada yg kotak dan ada yg bulat, tapi nomor angkanya tetap sama fungsinya.
Tapi untuk contoh yg sudah jadi di rumah pakai relay Phoenix Contactππππ.
Semoga bermanfaat....
note: gambar wiring diagram sengaja dibuat seperti aktual, agar mudah di pahami.