sabtu, 8 Jan 2011
....lanjutan buka kitab fathul qorib, pagi ini diawali dengan pasal zakat perdagangan(tijaroh), sama kaya zakat emas/perak nisahabnya adalah 200 dirham. dengan haul 1 tahun. di terangkan dalam kitab walupun ketika awal berdagang modalnya tidak sampai nishab, tapi jika setelah 1 tahun dihitung telah mencapai 1 nishab, maka akan terkena wajib zakat. besar zakatnya adalah 1/40 atau 2.5% saja. Selanjutnya membahas tentang zakat tambang (kalo ini dipake ama freeport atau penambang2 gede lain kayanya Indonesia jadi negara makmur). Zakat pertambangan emas/perak, nishabnya 200 dirham, nah yg beda adalah haulnya yg dikeluarkan setiap habis menambang (kaya haul zakat pertanian yg di bayar setiap panen). zakatnya adalah 2.5 % saja.
Bisa dibanyangin kalo menambang 80gr emas udah wajib zakat, gimana tuh wajib zakatnya freeport yg segede gitu. kemudian lanjut ke zakat barang temuan atau rikaz, atau banyak yg nyebut harta karun. tapi jangan samain dengan barang yg nemu di jalan, ntu mah kudu di cari empunya barang . nah zakatnya sebesar 20%. misalkan nemu emas batangan lagi gali sumur seberat 1 kg, maka zakatnya 0.2kg saja. by the way katanya di indonesia semua harta karun tiu jadi milik pemerintah ya??? *dntknw*.
abis dah bahasan zakat mal, sekarang masuk ke zakat badan (fitrah). Zakat fitrah hukumya wajib dengan syarat2 :
1. Islam, diterangkan jika kafir mempunyai tanggungan orang muslim (anak, budak etc) maka menjadi wajib hukumnya untuk membayarkan zakat fitrah orang muslim yg menjadi tanggungannya.
2. bertemu dengan akhir romadhon atau awal bulan syawal. di terangkan jika bayi lahir pada malam takbiran, maka tidak wajib zakat fitrah, atau jika orang meninggal waktu asar di akhir romadhon maka tidak wajib zakat fitrah. dan jika bayi lahir di waktu asar akhir bulan romadhon maka wajb zakat fitrah, dan jika orang meninggal di malam takbiran maka wajib zakat fitrah.
3. mempunyai kelebihan harta, pada saat hari raya.
to be continue....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar