Jumat, 23 Desember 2011

PROFIBUS vs FIELDBUS FF

ini hari ane coba sharing masalah industrial bus, khususnya yg banyak di gunakan adalah HART, Profibus dan Fieldbus. Sebenernye ane juga belum paham bener untuk sampe ke detailnye,  kebetulan dapet artikel bagus tentang perbedaan Profibus dan Fieldbus, maka coba ane untuk berbagi dikit. Untuk lebih khatam mah bisa dateng langsung ke web nya di http://www.profibus.com/  atau ke http://www.fieldbus.org/  juga ke http://www.hartcomm.org/






dengan adanya persaingan teknologi industrial bus ini mungkin teknologi jadul (4-20 mA) gak lama lagi akan ilang.

Rabu, 02 November 2011

Cara Melihat/Mengecek Saldo JHT (Jaminan Hari Tua) di Jamsostek (sekarang BPJS KETENAGAKERJAAN)

Biasanya kita menerima saldo JHT tiap awal tahun dari perusahaan tempat kita bekerja. Tapi sekarang kita bisa cek langsung saldo JHT kita di Jamsostek secara Online.
JHT bisanya diambil 2% dari gaji kita dan 3.7% dari perusahaan. Jadi total iuran kita untuk JHT adalah 5.7% dari gaji kita tiap bulan. Potongan ini berubah-ubah tiap taun tergantung kenaikan gaji kita.
Berikut cara2 mengecek saldonya :

1. pergi ke alamat  http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/
2. maka kita akan melihat view seperti ini, Klik bagian yang di lingkari merah (TENAGAKERJA)


3. Klik LOGIN  (lingkaran merah) bila sudah punya USER ID, bila belum punya klik REGISTRASI.



4. masukan USER ID dan PASSWORD anda


5. maka tampilannya akan seperti ini, pilih CEK SALDO JHT

6. Pilih NO KPJ anda, dan Klik SUBMIT. maka akan tampil nilai SALDO JHT anda.



7. Bagi yng belum memiliki AKUN, maka tinggal isi halaman REGISTRASI seperti berikut, dan setelah jadi maka tinggal LOGIN




8. Selamat mencoba.....





Jumat, 28 Oktober 2011

Faslun Hawalah, Dhoman, Wakalah, Ikrar, Ariyah, Ghosab, Syuf'ah dan Qirodh

FASLUN HAWALAH

secara bahasa artinya pindah/peralihan
secara syar'i artinya memindahkan hutang.

syarat2 :
1. ridhonya orang pertama, pihak ke dua tidak harus ridho
2. ada serah terima (ijab qobul)
3. Hak yg di alihkan itu, tetap merupakan beban tanggungan (hutang yg sudah tetap)
4. ada kesepakatan, yakni hutang yg menjadi beban tanggungan pihak pertama denga pihak ke dua, baik jenis, kadar, macam, secara tunai, tempo, semua itu harus ada kesesuaian.

FASLUN DHOMAN,

Secara lugoh : tanggungan
menurut syara : menetapkan jaminan berupa materil (uang) dengan syarat tertentu.

syarat dhomin (orang yg menanggung beban hutang) harus orang yg ahli.

Madlmun'anhu : orang yg berhutang

Tidak syah menanggung hutang, yg tidak jelas jumlahnya.

Dhoman yg bersifat badan (kafalatul Wajhi)--> khusus hak adami. misal : untuk hukuman qishos, menuduh zina.
untuk hak Allah, seperti mencuri, minum khomar--> maka tidak bisa di tanggung orang laen.


FASLUN WAKALAH

secara lughoh : perwakilan
syara : usaha seseorang dalam mengerjakan sesuatu, dengan mewakilkan kepada orang lain, supaya dia dapat mengerjakan di masa hidupnya.

Wakalah tidak boleh untuk ibadah yg bersifat badani (kecuali zakat dan Haji).
Wakalah tidak syah untuk anak2 dan orang gila.

Hukum wakalah adalah jaiz, kapan pun bisa di batalkan oleh ke2 belah pihak.

Wakalah rusak jika orang I mati atau orang II mati  (begitu juga kalo gila/ayan)

syarat2 wakil (dalam hal menjual barang) :
1. tidak boleh menjual di bawah harga pasaran (tidak boleh rugi)
2. tunai/kontan, tidak boleh di tunda pembayarannya
3. dengan mata uang yg berlaku di negara tsb.


FASLUN IKRAR

lughoh : pengakuan
Ikrar = itsbat (menetapkan)
ikrar : mengabarkan diri sendiri ke orang lain.
saksi/syahadat : mengabarkan orang lain ke orang lain

ikrar dapat di kelompak kan:
1. hak Allah
2. Hak adami


syarat2 ikrar :
1. baligh
2. berakal
3. ikhtiyar---> kemauan sendiri
untuk masalah harta, maka syarat ke :
4. pandai

FASLUN ARIYAH

lughoh : pinjaman
syara : mengijinkan pengambilan manfaat dari pihak yg suka mendermakan barang yg halal, serta bentuknya utuh bila di kembalikan

mu'ir : pihak I yg meminjamkan
musta'ir : pihak II yg meminjam

tidak syah ariyah kepada anak2 atau orang gila

mu'ar : barang yg di pinjamkan harus bermanfaat (tidak syah bila barang alatul malahi)


FASLUN GHOSAB

lughoh : mengambil sesuatu barang tanpa seijin pemiliknya, secara terang2an.
Syara : menurangi hak orang lain secara paksa (aniaya)

barang yg dgi ghosab wajib di kembalikan.

hukum mengambil barang :
1. ghosab
2. mencuri (diam2)
3. istiila (rampas)

hukum ghosab adalah dosa besar, walaupun barang yg di ghosab sudah di pulangkan tetap harus minta maaf ke empunya barang.
Jika barang yg di ghosab rusak maka wajib mengganti

FASLUN SYUF'AH

lughoh : mengumpulkan
syara : membeli dengan paksa

berlaku syuf'ah dalam rangka menghindari pertengkaran.

FASLUN QIRODH

lughoh : memotong/memutuskan
syara : akad penyerahan harta dari malik (pemilik) kepada amil (yg menjalankan usaha) , dan laba di bagi dua dengan syarat tertentu.

syarat qirodh :
1. harus berbentuk uang, mis : dinar, dirham
2. pemilik modal harus memberi ijin ke amil secara mutlak
3. pemilik modal harus menetapkan pembagian laba
4. qirodh tidak syah bila di batasi waktu.

malik atau amil boleh membatalkan qirodh sewaktu waktu




Kamis, 13 Oktober 2011

SIS (Safety Instrumented Systems)

kemaren waktu miting dengan para juragan ngebahas tentang tripnya plant Wet gas sulphuric acid (WSA), ane di tanya apa itu SIL and SIS. akhirnya sekalian ane minta waktu khusus untuk nerangin SIS n SIL tersebut. terjadi hal2 yg menarik, ternyta orang2 proses tidak menyadari plant nya sudah mengaplikasikan SIS ini. ane share dokumennya, SIS download




Kamis, 29 September 2011

Kitab Riyadhus Sholihin (Taman Orang-orang Salih) Iman Nawawi

Al-Imam al-Allamah Abu Zakaria Muhyuddin bin Syaraf an-Nawawi ad-Dimasyqi (الإمام العلامة أبو زكريا محيي الدين بن شرف النووي الدمشقي), atau lebih dikenal sebagai Imam Nawawi, adalah salah seorang ulama besar mazhab Syafi'i. Ia lahir di desa Nawa, dekat kota Damaskus, pada tahun 1233 dan wafat pada tahun 1278. Kedua tempat tersebut kemudian menjadi nisbat nama beliau, an-Nawawi ad-Dimasyqi. Ia adalah seorang pemikir muslim di bidang fiqih dan hadits. (copas dari Wiki)

salah satu karya Imam Nawawi :

Riyadhus Shalihin (رياض الصالحين),[3] kumpulan hadits mengenai etika, sikap dan tingkah laku yang saat ini banyak digunakan di dunia Islam.

Download  Riyadhus Sholihin Buku 1
                  Riyadhus Sholihin Buku 2

Rabu, 14 September 2011

HIRAC (Hazard Identification, Risk Assessment and Control)/Penilaian dan Pengendalian Resiko

Mungkin ada yg pernah mendengar istilah HIRAC. berikut adalah pengetahuan tentang HIRAC yg sudah berbahasa Indonesia (:D gak kudu puyeng2 nerjemah gan)
dunlud nye di mari       HIRAC

Kamis, 11 Agustus 2011

PID Controllers Explained

Sebuah tulisan dari  Jacques Smuts, Ph.D. - Plant Automation Services, Inc., tentang apa itu PID controller, bagai mana konsep di dunia industri dan lain-lain. Cukup berguna untuk yg belajar Ilmu Control/pengaturan.

" PIDcontrollers - named after the Proportional, Integral and Derivative control actions they perform - are used in the vast majority of automatic process control applications in industry today. PID controllers are responsible for regulating flow, temperature, pressure, level, and a host of other industrial process variables. This tutorial reviews the application of PID controllers, explains the P, I and D control modes and units, and
highlights the three controller structures used in industrial controllers."




lengkapnya dunlud di mari   PID Controller Explained

Jumat, 05 Agustus 2011

Faslun Suluh (perdamaian)

Ciselang 16 June 2011

Suluh adalah akad yg dapat mengatasi percekcokan.
Suluh sah jika di sertai ikrar.

suluh ada 2 macam :
1. Suluh Ibro (membebaskan). misal : Bakar mempunyai tanggungan hutang kepada Usman sebanyak Rp.1000, lalu sepakat dalam shuluh, bahwa Bakar hanya membayar Rp 500. dan sisanya di ibro (di bebaskan)

2. Suluh mu'awadhoh (mengalihkan)

Faslun Rahn (gadai)

ciselang 4 june 2011

Gadai menurut bahasa artinya tetap. dan menurut syar'i  : menaruh barang untuk di jadikan sebagai uang sebagai perjanjian hutang.
Gadai harus dengan ijab qobul
Syarat Gadai : barang harus milik sempurna

barang yg di gadai harus di rawat baik2. barang gadaian tidak boleh di gunakan/dipakai (bila di pakai dan terjadi kerusakan maka wajib mengganti). akibat kerusakan barang gadaian tidak mempengaruhi nilai hutang.

Larangan2 membelanjakan harta bagi orang bodoh dan muflis (orang yg jatuh miskin)

terbagi menjadi 6 macam  :
1. Kanak2
2. Orang gila
3. orang Bodoh yg memboroskan harta bukan pada tempatnya
4. orang yg menumpuk hutang padahal harta miliknya tidak sepadan.
5. pasien yg jiwanya terancam, maka terlarang membelanjakan hartanya lebih dari 1/3 (harta pusaka) untuk melindungi hak2 ahli waris.
6. Budak (pembantu) yg tidak ada ijin dari majikan terhadap harta dagangan.

Faslun Salam (pesanan)

Ciselang 28 Mei 2011,

salam/salaf artinya secara bahasa menyerahkan. dan menurut syara' : menjual sesuatu yg telah di gambarkan sifatnya yg menjadi tanggungan penjual.
Salam tidak sah tanpa ijab qobul
Syarat2 Salam :
1. Barang pesanan harus bisa di sifati, misal : berlian besar
2. Barang tidak bercampur dengan barang yg lain, misal : bubur daging, adonan, kecuali yg telah jelas seperti : keju.
3. Barang tidak terkena api kompor dengan tujuan untuk merubah (seperti menggoreng)
4. tidak di tentukan waktu akadnya
5. bukan barang2 yg di tentukan secara nyata.

syarat2 barang salam :
1. barangnya bisa di sifati (warna, jenis, dll)
2. di sebutkan perkiraan barangnya, misalnya : mengetahui perkiraan ukuran, beratnya, jumlah bilangannya serta meterannya.
3. Kalau salam pembayarannya di tangguhkan, maka ketika akan berlangsung hendaknya di sebutkan batas waktu pembayarannya, misal bulan syawal, januari dll. tidak sah jika batas waktunya seperti : nanti ketika zaid telah datang.
4. Barang yg di pesan tampak nyata untuk menjadi hak milik pada umumnya. artinya barang tersebut nyata ujudnya ketika di serah trimakan.
5. Tempat serah terima barang yg di pesan, harus di sebutkan.
6. harga barang yg di pesan telah di ketahui kedua belah pihak
7. kedua belah pihak mengadakan serah terima di majelis akad, sebelum keduanya berpisah.
8. Akad salam hendaknya tuntas, tidak menyelipkan khiyar syarat di dalamnya.

Khiyar (memilih/tawar menawar) dalam Jual Beli

baru sempet nulis lagi bahasan kitab fathul qorib.....
 Ciselang 21 Mei 2011

- Khiyar Majelis artinya tawar menawar dimana penjual dan pembeli dalam satu tempat.
   tidak boleh menawar barang yg sedang di tawar orang lain.
- Khiyar Syarat artinya penjual atau  pembeli boleh mensyaratkan terhadap macam jual beli, setalah lewat syrat & barang itu rusak maka gugur utk mengembalikan barang tersebut.
-  Khiyar 'aib artinya barang yg di belinya cacat nyata, pembeli boleh mengembalikan barang tersebut.

tidak boleh menjual buah2an yg masih di pohon, kecuali sudah jelas kebaikannya (misal : mangga sudah menguning, anggur sudah menghitam). atau langsung di potong dari pohonnya.
tidak boleh menjual hasil bumi (padi) yg masih hijau di tanah/sawah, kecuali langsung di petik/ di cabut, atau di beli dengan tanah2nya.
Jika terjadi jual beli pada saat belum terlihat kebaikan dari buah maka Penjual wajib memelihara pohonya sampai buahnya matang.

Kamis, 04 Agustus 2011

Comparison of Explosion Proof Standard

Ada begitu banyaknya Explosion proof standard yg kadang2 bikin kita bingung. Kemaren waktu lagi surfing nemu tabelnya neh. Perbandingan atau mungkin persamaan kali ye... dari TIIS-1979(Japan), IEC & CENELEC (Europe), USA & Canada.
silah kan dunlud di mari     Comparison Ex-proof

Senin, 27 Juni 2011

Calibrating PH Analyzer

wah baru sempet nulis lagi, bulan ini tambah sibuk dengan di tambahin gawean project scrubber. Ane coba sharing tentang kalibrasi analitical instrument PH (sering di sebut PH meter). PH meter biasanya terdiri dari 3 bagian, yaitu : sensor, cable sensor dan transmitter. Teoritisnya ane copas dari wiki :

pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Ia didefinisikan sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen (H+) yang terlarut. Koefisien aktivitas ion hidrogen tidak dapat diukur secara eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada perhitungan teoritis. Skala pH bukanlah skala absolut. Ia bersifat relatif terhadap sekumpulan larutan standar yang pH-nya ditentukan berdasarkan persetujuan internasional.[1]
Konsep pH pertama kali diperkenalkan oleh kimiawan Denmark Søren Peder Lauritz Sørensen pada tahun 1909. Tidaklah diketahui dengan pasti makna singkatan "p" pada "pH". Beberapa rujukan mengisyaratkan bahwa p berasal dari singkatan untuk powerp[2] (pangkat), yang lainnya merujuk kata bahasa Jerman Potenz (yang juga berarti pangkat)[3], dan ada pula yang merujuk pada kata potential. Jens Norby mempublikasikan sebuah karya ilmiah pada tahun 2000 yang berargumen bahwa p adalah sebuah tetapan yang berarti "logaritma negatif"[4].
Air murni bersifat netral, dengan pH-nya pada suhu 25 °C ditetapkan sebagai 7,0. Larutan dengan pH kurang daripada tujuh disebut bersifat asam, dan larutan dengan pH lebih daripada tujuh dikatakan bersifat basa atau alkali. Pengukuran pH sangatlah penting dalam bidang yang terkait dengan kehidupan atau industri pengolahan kimia seperti kimia, biologi, kedokteran, pertanian, ilmu pangan, rekayasa (keteknikan), dan oseanografi. Tentu saja bidang-bidang sains dan teknologi lainnya juga memakai meskipun dalam frekuensi yang lebih rendah.

pH didefinisikan sebagai minus logaritma dari aktivitas ion hidrogen dalam larutan berpelarut air.[5] pH merupakan kuantitas tak berdimensi.
\mathrm{pH} = - \log_{10} a_ \mbox{H} = \log_{10} \frac{1}{a_ \mbox{H}}
dengan aH adalah aktivitas ion hidrogen. Alasan penggunaan definisi ini adalah bahwa aH dapat diukur secara eksperimental menggunakan elektroda ion selektif yang merespon terhadap aktivitas ion hidrogen ion. pH umumnya diukur menggunakan elektroda gelas yang mengukur perbedaan potensial E antara elektroda yang sensitif dengan aktivitas ion hidrogen dengan elektroda referensi. Perbedaan potensial pada elektroda gelas ini idealnya mengikuti persamaan Nernst:
 E = E^0 + \frac{RT}{nF} \log_e(a_\mbox{H}); \qquad \mathrm{pH} = \frac{E^0-E}{2,303 RT/F}
dengan E adalah potensial terukur, E0 potensial elektroda standar, R tetapan gas, T temperatur dalam kelvin, F tetapan Faraday, dan n adalah jumlah elektron yang ditransfer. Potensial elektroda E berbanding lurus dengan logartima aktivitas ion hidrogen.
Definisi ini pada dasarnya tidak praktis karena aktivitas ion hidrogen merupakan hasil kali dari konsentrasi dengan koefisien aktivitas. Koefisien aktivitas ion hidrogen tunggal tidak dapat dihitung secara eksperimen. Untuk mengatasinya, elektroda dikalibrasi dengan larutan yang aktivitasnya diketahui.

Untuk kalibrasi PH meter harus menggunakan larutan buffer standard (misal PH 4.0, PH7.0, PH 14.0). Calibrasi bisa dilkukan manual dan auto. yg gampang mah kita manual saja, karena kita bisa tentukan sendiri buffer yg kita punya dan berapa point akan kita kalibrasi. Ini ada dari Yokogawa cara untuk auto kalibrasi.
PH Calibrate

Rabu, 25 Mei 2011

Compressor Anti-Surge Control

Anti Surge (goncangan) kontrol adalah suatu hal penting pada system kontrol kompressor (terutama kompresor yg gede2). Surge bisa terjadi ketika pressure outlet kompressor terlalu tinggi (over) yg mungkin diakibatkan oleh perubahan load (beban). Jika surge ini tidak di kontrol maka bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem mekanik kompresor tersebut. Surging kontrol ini biasanya menggunakan blow off valve yg di hubungkan ke atmosfir (biasanya untuk air compressor) , atau bisa juga dengan recycle valve yg menghubungkan outlet ke inlet kompresor. untuk lebih jelas nya seperti biasa ane copas dari Anti Surge Control Delta-V  punya Emerson.  Dunlud nya di mari :

Rabu, 11 Mei 2011

Kitab Hukum Jual Beli

Ciselang 30 April,

ni hari di mulai pembahasan hukum jual beli dari kitab fiqih fathul qorib.

Jual Beli (ba'i) secara bahasa adalah menyerahkan barang dengan barang lain.
Ba'i secara syar'i adalah menerima uang dari hasi penjualan suatu barang berdasarkan syara', atau menerima manfaat dari hasil penjualan.

Macam2 jual beli :
1. jual beli yg bendanya ('ain) ada/nyata. syarat2nya adalah :
    - barang harus suci
    - barang harus bermanfaat
    - bisa di serahkan pada yg membeli.
      di dalam jual beli harus ada ijab qobul.
      jual beli ini di boleh kan (sah)

2. Menjual suatu barang yg bersifat perjanjian (di sebut juga "salam"), akan di bahas lebih lanjut di belakang.
     jual beli ini di bolehkan (sah)

3. Menjual barang yg ghoib (tidak jelas/nyata)
    jual beli ini hukumnya tidak sah.

.......ciselang 7 Mei 2011

setalah terdengar azan sholat jum'at maka makruh berjual beli.

- barang najis dan mutanajis (barang yg terkena najis dan sulit di bersihkan lagi) tidak sah di perjual belikan.
- barang yg tidak ada manfaatnya, tidak sah di perjual belikan. misal : kalajengking, semut dll

RIBA

riba secara bahasa artinya tambah
riba menurut syara' penerimaan ganti suatu barang dengan barang lain yg tidak sesuai sewaktu mengadakan akad.
riba hukumnya haram

barang2 yg mengandung riba :Emas, Perak dan makanan.
makanan di sini adalah makanan pokok dan buah2an.

tidak boleh menjual emas dg emas atau perak dg perak, kecuali :
    - timbangannya sama
    - kadarnya sama
    - harus kontan

Jumat, 06 Mei 2011

AC & DC Drive (Variable Speed Drive)

sesuai dengan permintaan temen ane si "piyong", ni hari coba sharing tentang AC dan DC Drive.




Dalam dunia industri (elektrik), mungkin tidak asing dengan kata2 inverter, atau sering di sebut juga VSD (variable speed drive). Fungsi dari VSD ini adalah utk mengatur speed motor (baik yg AC atawa DC). Makanya sekarang ini, si VSD banyak di gunakan juga sebagai eksekutor pada loop control, yg dulunya si eksekutor biasaya berupa control valve saja.
Salah satu contoh adalah pada ID Fan Blower dan FD fan Blower di Coal Fired Power Plant, di mana pressure furnace  di jaga dengan cara mengatur speed dari motor blower ID&FD. Masih banyak lagi contoh2 yg lain. Untuk Teori yg lebih detil dapat dunlud link di bawah (copas dari ABB).

AC/DC Drive

Rabu, 04 Mei 2011

Pengukuran Level dengan Bubbler Tubes

Salah satu metoda pengukuran level adalah dengan menggunakan bubbler tubes. Intinya sebenarnya adalah kita mengukur back pressure dari supply udara yg kita berikan ke dalam tanki. metode ini sangat murah dan mudah di buat, tapi kelemahannya akurasi yg 1-2% saja. berikut penjelasannya yg di copas dari http://www.omega.com/ (he..he... artiin sendiri aje, ane males nerjemah2 :-D)


Bubbler tubes provide a simple and inexpensive but less accurate (±1-2%) level measurement system for corrosive or slurry-type applications. Bubblers use compressed air or an inert gas (usually nitrogen) introduced
through a dip pipe (Figure 7-4A). Gas flow is regulated at a constant rate (usually at about 500 cc/min). A differential pressure regulator across a rotameter maintains constant flow, while the tank level determines the
back-pressure. As the level drops, the back-pressure is proportionally reduced and is read on a pressure
gage calibrated in percent level or on a manometer or transmitter. The dip pipe should have a relatively large
diameter (about 2 in.) so that the pressure drop is negligible. The bottom end of the dip pipe should be located
far enough above the tank bottom so that sediment or sludge will not plug it. Also, its tip should be notched
with a slot or "V" to ensure the formation of a uniform and continuous flow of small bubbles. An alternative
to locating the dip pipe in the tank is to place it in an external chamber connected to the tank. In pressurized tanks, two sets of dip pipes are needed to measure the level (Figure 7-4B). The two back-pressures on the two dip pipes can be connected to the two sides of a u-tube manometer, a differential pressure gage or a d/p cell/transmitter. The pneumatic piping or tubing in a bubbler system should be sloped toward the tank so
that condensed process vapors will drain back into the tank if purge pressure is lost. The purge gas supply
should be clean, dry, and available at a pressure at least 10 psi greater than the expected maximum total pressure required (when the tank is full and the vapor pressure is at its maximum). An alternative to a continuous bubbler is to use a hand pump (similar to a bicycle tire pump) providing purge air only when the level is being read. Bubblers do consume inert gases, which can later accumulate and blanket processing equipment. They also require maintenance to ensure that the purge supply is always available and that the system is properly adjusted and calibrated. When all factors are considered, d/p cells typically are preferred to bubblers in he majority of applications.


Kamis, 28 April 2011

H2SO4 (Sulfuric Acid) Concentration VS Conductivity and Density

Pengukuran konsentrasi acid yg umum adalah dengan menggunakan sensor conductivity, tapi untuk analyzer yg jaman sekarang juga ada yg mengukur acid konsentrasi dengan sensor sound velocity (tapi lebih mahal bro...)

berikut adalah tabel kalibrasi untuk analyzer acid concentration yg menggunakan sensor conductivity:




Kamis, 21 April 2011

Masih Bab Haji

Lanjutan Bab Haji....


Ciselang, 26 Maret 2011,

Sunnah2 Haji ada 7 :

1. Haji Ifrod (mendahulukan ibadah haji baru melaksanakan Umroh)
    Bila mengmabil haji Tamatu atau Haji qiron maka akan terkena dam.
2. Membaca talbiyah (allahumma labaik...dst) selama ihrom, utk laki2 di sunnahkan di keraskan
3. Thowaf Qudum, ketika masuk kota Mekah
4. Menginap di Mudzdalifah (di hari2 Tasyrik)
5. mengerjakan sholat sunnah 2 rakaat setelah selesai thowaf. tempat nya di belakang maqom Ibrohim, atau di belakang Hijir Isma'il, atau di mana saja di tanah harom. bacaannya sir kalo siang, jahar kalo malam.
6. Menginap di Mina
7. Thawaf Wada, ketika keluar dari kota mekkah (tanah harom)

............Ciselang, 2 April 2011

Larangan ketika berihrom ada 10:

1. Memakai pakaian yg di jahit (bg laki2) , sendal juga tidak boleh ada jahitan.
2. Laki2 tidak boleh menutup kepala (walaupun sebagian), Perempuan tidak boleh menutup Muka (walau sebagain tapi boleh memakai pakaian berjahit).
3. menyisir rambut
4. menyukur rambut, mencabut rambut, membakar rambut
5. memotong kuku (kaki atau tangan)
6. memakai harum2an (minyak wangi)
7.tidak boleh membunuh binatang buruan (kambing dll) yg dagingnya halal di makan
8. Nikah atau jadi wali nikah
9. wathi dengan Istri, atau dengan budak atau dengan orang lain
10. bersentuhan langsung kulit dg kulit wanita

yg melanggar hal2 tersebut diatas harus membayar fidyah
larangan jima' dapat menggugurkan ibadah umroh munfarid (umroh saja tidak bersama2 haji)
Jima' juga dapat merusak ibadah Haji jika terjadi sebelum tahalul
Akad nikah  tidak merusak Haji tapi nikahnya tidak syah..
bagi yg ibadah hajinya rusak, tidak boleh mundur tapi melanjutkan ibadah hajinya samapai selesai.

Ciselang, 16 April 2011

 Jika tertinggal wukuf di Arofah maka wajib bertahalul dan melakukan umroh

Rukun Haji tidak bisa di bayar dam
Wajib haji bisa di bayar dam
sunnah haji tidak wajib bayar dam

Dam wajib dalam Ihrom ada 5:

1. tertinggal (sebagian) manasik haji (bersifat perintah), misal : meninggalkan ihrom dari miqotnya.
    bayar damnya 1 ekor kambing kurban, atau 10 hari puasa (3 hari tanggal 7,8,9 dzulhijah dan 7 hari di tanah air)
2. bercukur, memakai wangi2an. damnya 1 ekor kambing kurban atau puasa 3 hari atau sedekah 3 sho.


Ciselang 23 April 2011
lanjutan buka kitab fathul qorib...


3. dam wajib karena niat keluar dari ibadah haji.
     dam nya menyembelih 1 ekor domba setelah itu bertahalul

4. Dam wajib karena membunuh hewan buruan. Dam nya dapat memilih :
     - membunuh sapi, bayarnya dengan menyembelih sapi juga, kemudian dagingnya di sedekahkan
     - jika sapi tidak ada, maka dibelikan makanan seharga sapi, lalu di bagikan ke fakir miskin
     - membayar dengan puasa, lamanya membayar puasa adalah harga sapi di konversikan dengan harga makanan sebesar 1 mud, misal harga sapi = 100 mud, maka pusanya adalah 100 hari.

5. Dam wajib karena me wathi' istri (berhubungan badan). Damnya dapat memilih (tapi harus urut) :
    - menyembelih 1 onta, atau
    - menyembelih 1 sapi, atau
    - menyembelih 7 ekor kambing, atau,
    - membayar dengan puasa, perhitungannya sama dengan no 4 diatas (harga onta di konversikan dengan harga makanan 1 mud)

Hadyu/hadya ada 2 macam :
1. hadya yng langsung di lakukan ketika melakukan pelanggaran
2. hadya yg menunggu di tanah harom.

pembagian hadya paling sedikit untuk 3 orang fakir miskin.
di tanah harom juga di larang memotong tumbuh2an baik yg besar maupun yg kecil.

pohon besar damnya 1 sapi
pohon kecil damnya 1 domba

habis bab haji....


 

Jumat, 15 April 2011

RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM)

kata2 RCM mungkin udah pada banyak yg mengenal atau pernah dengar, terutama orang2 maintenance. kalo ane sih kenal pas waktu mau coba ikutan test di middle east hehehehehe, kebetulan ada persyaratan harus tau dengan yg namanya RCM ini. nah ini ada tulisan dari MOHAMMAD TAHRIL AZIS, cukup jelas dan lugas menerangkan RCM...


Definisi RCM

RCM mempunyai beberapa definisi adalah sebagai berikut :


1. Reliability Centered Maintenance adalah suatu proses yang digunakan untuk menentukan apa yang harus dikerjakan untuk menjamin setiap aset fisik tetap bekerja sesuai yang diinginkan atau suatu proses untuk menetukan perawatan yang efektif
2. Reliability Centered Maintenance adalah suatu pendekatan pemeliharaan yang mengkombinasikan praktek dan strategi dari preventive maintenance (pm) dan corective maintenance (cm) untuk memaksimalkan umur (life time) dan fungsi aset / sistem /equipment dengan biaya minimal (minimum cost).

Prinsip – Prinsip RCM

1. RCM memelihara fungsional sistem, bukan sekedar memelihara suatu sitem/alat agar beroperasi tetapi memelihara agar fungsi sistem / alat tersebut sesuai dengan harapan.
2. RCM lebih fokus kepada fungsi sistem daripada suatu komponen tunggal, yaitu apakah sistem masih dapat menjalankan fungsi utama jika suatu komponen mengalami kegagalan.
3. RCM berbasiskan pada kehandalan yaitu kemampuan suatu sistem/equipment untuk terus beroperasi sesuai dengan fungsi yang diinginkan
4. RCM bertujuan menjaga agar kehandalan fungsi sistem tetap sesuai dengan kemampuan yang didesain untuk sistem tersebut.
5. RCM mengutamakan keselamatan (safety) baru kemudian untuk masalah ekonomi.
6. RCM mendefinisikan kegagalan (failure) sebagai kondisi yang tidak memuaskan (unsatisfactory) atau tidak memenuhi harapan, sebagai ukurannya adalah berjalannya fungsi sesuai performance standard yang ditetapkan.
7. RCM harus memberikan hasil-hasil yang nyata / jelas, Tugas yang dikerjakan harus dapat menurunkan jumlah kegagalan (failure) atau paling tidak menurunkan tingkat kerusakan akaibat kegagalan.

Metode RCM
Pemilihan Sistem dan Pengumpulan Informasi (System Selection and Information Collection)

Pemilihan sistem dapat didasarkan pada beberapa aspek kriteria yaitu :
1. Sistem yang mendapat perhatian yang tinggi karena berkaitan dengan masalah keselamatan (safety) dan lingkungan
2. Sistem yang memiliki preventive maintenance dan/atau biaya preventive maintenance yang tinggi.
3. Sisem yang memiliki tindakan corrective maintenance dan/atau biaya corrective maintenance yang banyak.
4. Sistem yang memiliki kontribusi yang besar atas terjadinya full atau partial outage (atau shutdown)

Sedangkan dokumen atau informasi yang dibutuhkan dalam analisis RCM antara lain :

1. Piping & Instrumentation Diagram (P&ID) merupakan ilustrasi skematik dari hubungan fungsi antara perpipaan, instrumentasi, komponen peralatan dan sistem
2. Schematic / Block Diagram merupakan sebuah gambaran dari sistem, rangkaian atau program yang masing-masing fungsinya diwakili oleh gambar kotak berlabel dan hubungan diantaranya digambarkan dengan garis penghubung.
3. Vendor Manual yaitu berupa dokumen data dan informasi mengenai desain dan operasi tiap peralatan (equipment) dan komponen.
4. Equipment History yaitu kumpulan data kegagalan (failure) komponen dan peralatan dengan data corrective maintenance yang pernah dilakukan.

Definisi Batas Sistem (System Boundary Definition)
Definisi batas sistem (system boundary definition) digunakan untuk mendefinisikan batasan – batasan suatu sistem yang akan dianalisis dengan Reliability Centered Maintenance (RCM), berisi tentang apa yang harus dimasukkan dan yang tidak dimasukkan ke dalam sistem sehingga semua fungsi dapat diketahui dengan jelas dan perumusan system boundary definition yang baik dan benar akan menjamin keakuratan proses analisis sistem.


Deskripsi Sistem dan Diagram Blok Fungsional (System Description and Functional Block Diagram)
Deskripsi sistem dan diagram blok merupakan representasi dari fungsi-fungsi utama sistem yang berupa blok – blok yang berisi fungsi – fungsi dari setiap subsistem yang menyusun sistem tersebut, maka dibuat tahapan identifikasi detail dari sistem yang meliputi :

1. Deskripsi sistem
2. Functional Block Diagram
3. IN / OUT Interface
4. System Work Breakdown System
Fungsi dan Kegagalan Fungsional (System Function and Functional Failure)
Fungsi (Function) adalah kinerja (performance) yang diharapkan oleh suatu sistem untuk dapat beroperasi.Functional Failure (FF) didefinisikan sebagai ketidakmampuan suatu komponen / sistem untuk memenuhi standar prestasi (performance standard) yang diharapkan.


Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Failure Mode and Effect Analysis(FMEA) adalah proses mengidentifikasi kegagalan dari suatu komponen yang dapat menyebabkan kegagalan fungsi dari sistem.

Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) meliputi pengidentifikasian yaitu :
1. Failure Cause : penyebab terjadinya failure mode
2. Failure Effect : dampak yang ditimbulkan failure mode, failure effect ini dapat ditinjau dari 3 sisi level yaitu :
       Komponen / Lokal
       Sistem
       Plant


Logic Tree Analysis (LTA)

Penyusunan Logic Tree Analysis (LTA) merupakan proses yang kualitatif yang digunakan untuk mengetahu konsekuensi yang ditimbulkan oleh masing – masing failure mode.
Tujuan Logic Tree Analysis (LTA) adalah mengklasifikasikan failure mode ke dalam beberapa kategori sehingga nantinya dapat ditentukan tingkat prioritas dalam penangan masing-masing failure mode berdasarkan kategorinya .

Tiga pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Evident yaitu : Apakah operator mengetahui dalam kondisi normal, telah terjadi gangguan dalam sistem ?
2. Safety yaitu : Apakah mode kerusakan ini menyebabkan masalah keselamatan?
3. Outage yaitu : Apakah mode kerusakan ini mengakibatkan seluruh atau sebagian mesin berhenti?
Berdasarkan LTA tersebut failure mode dapat digolongkan dalam empat kategori yaitu :
1. Kategori A, jika failure mode mempunyai konsekuensi safety terhadap personel maupun lingkungan.
2. Kategori B, jika failure mode mempunyai konsekuensi terhadap operasional plant (mempengaruhi kuantitas ataupun kualitas output) yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi secara signifikan.
3. Kategori C, jika failure mode tidak berdampak pada safety maupun operasional plant dan hanya menyebabkan kerugian ekonomi yang relatif kecil untuk perbaikan.
4. Kategori D, jika failure mode tergolong sebagai hidden failure, yang kemudian digolongkan lagi ke dalam kategori D/A, kategori D/B, dan kategori D/C.


Pemilihan Tindakan (Task Selection)
Pemilihan tindakan merupakan tahap terakhir dari proses analisa RCM. Dari tiap mode kerusakan dibuat daftar tindakan yang mungkin untuk dilakukan dan selanjutnya memilih tindakan yang paling efektif. Dalam pelaksanaannya pemilihan tindakan dapat dilakukan dengan empat cara yaitu:
1. Time Directed (TD) Suatu tindakan yang bertujuan melakukan pencegahan langsung terhadap sumber
kerusakan peralatan yang didasarkan pada waktu atau umur komponen.
2. Condition Directed (CD) Suatu tindakan yang bertujuan untuk mendeteksi kerusakan dengan cara pemeriksaaan ditemukan gejala-gejala  kerusakan peralatan maka dilanjutkan dengan perbaikan atau penggantian komponen.
3. Failure Finding (FF) Suatu tindakan yang bertujuan untuk menemukan kerusakan peralatan yang tersembunyi dengan pemeriksaan berkala.
4. Run to Failure (RTF) Suatu tindakan yang menggunakan peralatan sampai rusak, karena tidak ada tindakan yang ekonomis dapat dilakukan untuk pencegahan kerusakan.

Kamis, 31 Maret 2011

Fieldbus H1

mumkin pernah denger industrial bus, macamnya ada banyak : HART, AS-i, Modbus, Profibus, Fieldbus. Nah yg ter mutahir adalah Fieldbus menggunakan H1 link. Ane coba sharing untuk yg fieldbus....

What is Fieldbus?

1. A fieldbus is an all-digital, serial two-way, multi-drop communication System.
2. H1 link (31.25kbps) interconnects field equipment (Sensors, Actuators & I/O).
3. HSE (High Speed Ethernet, 100mbps) provides integration of high speedcontrollers, subsystems
    (via Linking Device) and data servers and workstation.



Integrated Architecture

1. Management Information Systems (MIS), Enterprise Resource Planning (ERP), and Human Machine  
    Interface (HMI) access the H1 Fieldbus information via the Data Servers.



H1 Benefits

More Data for Better Decision Making

1. Fieldbus allows “multiple variables” from each device to be brought into the control system for archiving,  
    trend analysis, process optimization, reporting, predictive maintenance and for asset management.
2. Fieldbus distortion-free characteristics digital communication enables improved control capability which
    can improve product yields.



Expanded View of Process & Instrument

1. Self Diagnostics and communication capabilities of microprocessor based fieldbus devices helps reduce
    downtime and improve plant safety.
2. Plant operation and Maintenance personnel can be notified and corrective actions taken quickly and
    safely.




Reduction in System Hardware

1. Standard Function Blocks is used to implement the Control Strategy.
2. Many control system functions such as AI, PID and AO can be performed by the field device through the
    use of these Standard Function Blocks.
3. Distribution of control into field devices can reduced the amount of hardware and cabinet footprint
    needed.


Sample Implementation

• 192 segments per cabinet
– Assuming using 8-segment redundant H1card
• Certified for installation in Class 1 Division 2 / Zone 2 hazardous locations
• Translates to 3,072 FF devices per System Cabinet
– It could be more when each FF device may provide up to 16 process values ( ie.Temperature
   Multiplexers)
3,072 FF devices per System Cabinet




Wiring Savings

1. The H1 fieldbus allows many devices to be connected to a single wire pair.
2. This results in less wire, fewer intrinsic safety barriers and fewer marshaling cabinets.



Summary

• Control in-the-field
– Reduced loading on DCS Controllers
• Reduced number of intrinsic safety barriers
– Only H1 card in the Marshalling
• Reduced number of Input/Output Converters
• Reduced number of Power Supplies and Cabinets.
• Reduced size of equipment Rooms.
• Remote configuration of devices.
• Increased accuracy of measurements
• Easier evolution due to standardized function blocks
• Increased sophistication and flexibility of instrumentation
• Increased uptime due to less equipment,
• better self diagnostics and remote diagnostics
• More information available for Operations.

4-20mA versus Fieldbus
1. A H1 fieldbus retains and optimizes the desired features of the 4-20mA analog system:
    - single Loop integrity.
    - a standardized physical interface to the wire.
    - a bus-powered devices on a single wire pair.
    - intrinsic safety options.
2. In addition, FOUNDATION Fieldbus enables:
    - 25 x faster communication speed compared to HART
    - increased capabilities (due to full digital communication).
    - reduced wiring and terminations (multiple device on one wire).
    - increased selection of suppliers (due to interoperability)
    - reduced control room loading (control on wire)
    - connection to HSE backbon



Jumat, 25 Maret 2011

Rukun Haji

Ciselang 12 maret 2011
lanjutan kajian kitab fathul qorib....

Rukun Haji ada 4 yaitu :

1. Ihrom dengan niat menjalankan ibadah haji.

Niat/cita2 haji harus ada di hati sejak akil baligh, agar ketika wafat dan belum sempat haji maka niat itu akan menggenapkan rukun Islam yg 5.

2. Wukuf di padang Arofah

Haji adalah ibadah dengan rukun qolbi dan fi'li.
Arti wukuf sendiri adalah diam/netep. waktunya tanggal 9 Zulhijah dari pagi hari.

3. Thowaf 7x mengelilingi Ka'bah.

hitungannya mulai dari Hajar Aswad, memutarnya berlawanan dengan jarum jam.

4. Sa'i,

lari-lari kecil dari shofa ke marwah. Mulai dari bukit Shofa dan Finish di bukit Marwah.

setelah selesai semua rukun haji maka menyukur rambut (menurut pendapat yg masyhur).

-----------

Ciselang, 19 Maret 2011

Rukun haji Ihrom dengan Niat wajib di dahulukan.
Mendahulukan thowah sebelum Sa'i
Thowaf kudum adalah thowaf penghormatan ketika sampai di Mekkah, hukumnya sunnah.


Rukun Umroh

1. Ihrom dan Niat
2. Thowaf
3. Sa'i
4. cukur rambut.


Kewajiban2 dalam haji yg bukan rukun :

1. Ihrom dari miqot.

a. Miqot zamani musim Haji yaitu Syawal, Dzulqoidah dan 10 hari bulan zulhijah
    Miqot zamani untuk umroh adalah 1 tahun penuh.

b. Miqot Makani (tempat mulai Ihrom)
    -- Untuk Penduduk Mekkah, begitu keluar rumah langsung Ihrom dan Niat
    -- Untuk dari Madinah tempatnya di Dzul hulaifah
    -- Untuk dari Syam, Mesir Maroko tempatnya di Juhfah
    -- Untuk dari Yaman di Yalamlam
    -- Untuk dari Hijaz dan Yaman di Qornul Manazil
    -- Untuk dari Timur di Dzatu Irqin

2. Melempar Jumroh
    a. Kubro (ula) --->7 lontaran batu kerikil
    b. Wustho --->7 lontaran batu kerikil
    c. Aqoba --->7 lontaran batu kerikil

bila sekali lempar 7 batu tetep di hitung 1 lontaran. dan yg di lontarkan harus batu.

3. Mnyukur rambut
minimal 3 helai rambut (untuk laki2 sunnahnya di gundul)

Senin, 21 Maret 2011

Perhitungan Kapasitor Bank

secara umum mungkin yg di kenal dunia industri (khususnya elektrikal) penggunaan capasitor bank adalah untuk perbaikan faktor daya (power factor improvement). Mengapa perlu di perbaiki? faktor daya (cos phi) yg rendah mengkibatkan pembebanan pada trafo menjadi lebih besar. Mengapa faktor daya menjadi rendah ? biasanya beban di dunia industri adalah beban induktif (motor2 listrik) yg menyebabkan faktor daya menjadi rendah. Nah penggunaan kapasitor bank ini untuk memberikan baban capasitif yg akan mengeliminir beban induktif tersebut. mungkin masih ingat dengan segi tiga daya. Untuk teorinya/perhitungaanya munkin bisa liat di

nah untuk gampangnya kita mendesign kapasitor bank, dunlud  spreadsheet di bawah ini

Jumat, 18 Maret 2011

Konsep dasar untuk proteksi di area explosive atmospheres (ATEX Directive 94/9/EC atau ATEX 100a)

Apakah  ATEX?

“ATEX”  adalah “ATmosphere EXplosive”, i.e., explosive atmosphere.

Yang kita bahas sekarang adalah ATEX DIRECTIVE 94/9/EC untuk  EQUIPMENT (peralatan)
sebenarnya ada satu lagi yaitu : ATEX DIRECTIVE 99/92/EC untu  WORKPLACE (area kerja), yang akan kita bahas lain waktu.

Biasanya pada alat Instrumentasi atau elektrik yang di pakai di Hazardous area ada keterangan  seperti ini :
II 2 G Ex de IIC T6
apakah maksudnya ??

II 2 G : EQUIPMENT GROUP II Category 2 Zone 1 (Gas Atmosphere)
Ex : Conformity with harmonized European standards
de : “d” flameproof enclosure & "e" increased safety
IIC : GAS GROUPS IIC (typical Gas Hydrogen)

T6 : Temperature class = maximum temperature that the electrical equipment can reach
         (T6=85 degC)


Untuk lebih jelsnya dapat lihat gambar di bawah.

sumber gambar : http://www.stahl.de/

















Kamis, 17 Maret 2011

How to read P&IDs / Bagaimana cara membaca P&IDs (Piping and Instrumentation Diagrams

di tulis oleh Dave Harrold, senior editor dari Control Engineering

Instrumentation detail varies with the degree of design complexity. For example, simplified or conceptual designs, often called process flow diagrams, provide less detail than fully developed piping and instrumentation diagrams (P&IDs). Being able to understand instrumentation symbols appearing on diagrams means understanding ANSI/ISA’s S5.1-1984 (R 1992) Instrumentation symbols and identification standard. S5.1 that defines how each symbol is constructed using graphical elements, alpha and numeric identification codes, abbreviations, function blocks, and connecting lines.


Deciphering symbols
 
ISA S5.1 defines four graphical elements—discrete instruments, shared control/display, computer function, and programmable logic controller—and groups them into three location categories (primary location, auxiliary location, and field mounted).
Discrete instruments are indicated by circular elements. Shared control/display elements are circles surrounded by a square. Computer functions are indicted by a hexagon and programmable logic controller (PLC) functions are shown as a triangle inside a square.
Adding a single horizontal bar across any of the four graphical elements indicates the function resides in the primary location category. A double line indicates an auxiliary location, and no line places the device or function in the field. Devices located behind a panel-board in some other inaccessible location are shown with a dashed horizontal line
Letter and number combinations appear inside each graphical element and letter combinations are defined by the ISA standard. Numbers are user assigned and schemes vary with some companies use of sequential numbering, others tie the instrument number to the process line number, and still others adopt unique and sometimes unusual numbering systems.
The first letter defines the measured or initiating variables such as Analysis (A), Flow (F), Temperature (T), etc. with succeeding letters defining readout, passive, or output functions such as Indicator (I), Record (R), Transmit (T), and so forth.

Example shows the story


















Referring to the Example P&ID diagram, FT 101 represents a field-mounted flow transmitter connected via electrical signals (dotted line) to flow indicating controller FIC 101 located in a shared control/display device. A square root extraction of the input signal is applied as part of FIC 101’s functionality. The output of FIC 101 is an electrical signal to TY 101 located in an inaccessible or behind-the-panel-board location. The output signal from TY 101 is a pneumatic signal (line with double forward slash marks) making TY 101 an I/P (current to pneumatic transducer). TT 101 and TIC 101 are similar to FT 101 and FIC 101 but are measuring, indicating, and controlling temperature. TIC 101’s output is connected via an internal software or data link (line with bubbles) to the setpoint (SP) of FIC 101 to form a cascade control strategy.
Often P&ID’s include a cover page where common and typical terms, symbols, numbering systems, etc., are defined. On the example, Typical YIC would likely appear on the cover page and the simplified form of YIC would appear throughout the P&IDs.
Typical YIC indicates an on/off valve is controlled by a solenoid valve and is fitted with limit switches to indicate open (ZSH) and closed (ZSL) positions. All inputs and outputs are wired to a PLC that’s accessible to the operator (diamond in a square with a solid horizontal line). The letter 'Y' indicates an event, state, or presence. The letter 'I' depicts indication is provided, and the letter 'C' means control takes place in this device.
Adherence to ISA’s S5.1 Instrumentation Symbols and Identification standard ensures a consistent, system independent means of communicating instrumentation, control, and automation intent is developed for everyone to understand.